Suka Duka MABA Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga (Journey)

SUKA DUKA MENJADI MAHASISWA BARU UIN SUNAN KALIJAGA

PENGALAMAN SELAMA 1 SEMESTER

 

Assalamualaikum all.. o(〃^▽^〃)o

Hai semuanya.. Perkenalkan namaku Amalia Sastriyani, mahasiswa baru atau maba dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Aku maba prodi Ilmu Perpustakaan ^^, salam Literasi. Dalam blog ini, aku mau menceritakan pengalamanku saat awal dan selama menjadi mahasiswa disana selama 1 semester. Enjoy ya.. Terimakasih sudah mampir ke blog aku ^_^.

Aku diterima sebagai Kalijaga muda setelah lolos seleksi SBMPTN 2022. Aku lolos di prodi Ilmu Perpustakaan. Aku bukan fresh graduate melainkan gapyear dari tahun 2020. Ada alasan tersendiri kenapa bisa gapyear selama itu, tapi aku skip aja ya ^^. Setelah lolos seleksi, aku mencari informasi lain seperti daftar ulang dan join grup WhatsApp (WA) maba ilmu perpustakaan untuk membantu jika ada informasi yang terlewat. Informasi mengenai daftar ulang juga dapat dilihat di instagram resmi @uinsk dan laman uin-suka.ac.id.

Setelah melakukan beberapa prosedur daftar ulang dan memperoleh informasi mengenai UKT, ada lagi beberapa berkas yang harus di upload dan dikirim ke UIN Sunan Kalijaga. Berkas tersebut diperlukan untuk data mahasiswa baru dan syarat pengambilan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Saat pengambilan KTM, aku juga mendaftar PBAK (Pengenalan Budaya dan Akademik Kuliah) bersama dengan teman-teman baruku. Kami sudah saling berkenalan lewat chat WhatsApp (WA) dan akhirnya bertemu saat mendaftar PBAK.

Setelah mendaftar, aku masuk grup WhatsApp (WA) peserta PBAK. Di dalam grup, diinformasikan tentang barang bawaan yang harus dibawa, dress code dan aksesoris lainnya. Diinfokan juga tentang Technical Meeting (TM) untuk membicarakan tentang PBAK. Banyak tugas yang diberikan seperti upload video, twibbon, dan membuat aksesoris buatan lainnya. Semua tugas dikerjakan sebelum hari mulainya PBAK. Semua tugas aku kerjakan dengan sebaik-baiknya sampai dimana Hari acara PBAK dimulai, aku mulai kuwalahan.

H-1 PBAK segela perlengkapan sudah siap. Btw, karena aku maba Ilmu Perpustakaan (IP), aku ada di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FADIB). Jadi, dress code dan perlengkapan yang dibawa adalah pada hari pertama Baju putih, bawahan hitam, kerudung hitam, kain slayer warna kuning, pita merah putih, id card, dan pekerluan pribadi lainnya. Hari kedua baju batik, bawahan hitam, kerudung hitam, kain slayer warna kuning, topi toga buatan, id card dan keperluan pribadi lainnya. Untuk hari ketiga atau hari terakhir baju adat kebaya, bawahan jarik, kerudung menyesuaikan, kain slayer warna kuning, id card, dan keperluan pribadi lainnya.

Oiya.. aku belum memberi tahu kalian rumahku dimana ya? Rumahku daerah Kulon Progo, lebih tepatnya di Sentolo. Karena aku pulang pergi dari rumah ke kampus alias tidak ngekos, perjalanan dari rumah sampai kampus rata-rata sekitar 50 menitan. Jadi, karena waktu yang diberikan panitia sampai kampus harus sebelum jam 6 pagi, aku berangkat dari rumah sekitar jam 04.45 :’) hebat kan? Haha.. Ya, bersyukurlah karena ibuku sangat mengerti keadaan anaknya sehingga sarapan sederhana seperti nasi dan telur selalu sedia sebelum aku berangkat. Thanks mom ^^.

Hari pertama PBAK, pagi hari jam 6 semua berjalan dengan lancar. Perlengkapan yang aku bawa lengkap sehingga tidak terkena hukuman. Awal acara berjalan lancar sesuai jadwal. Briefing pagi, sholat, lalu akhirnya ke Gedung Multi Purpose (MP) untuk membuka jalannya PBAK. Nah.. saat menuju gedung MP dan jalan masuknya kesana tidak berjalan lancar alias tersendat (macet) karena banyaknya mahasiswa baru yang ikut PBAK. Gedung MP dan Gedung fakultasku terpisah oleh jalan ramai kendaraan, jadi tidak memungkinkan untuk menyeberang / lewat begitu saja. Untuk sampai ke Gedung MP, aku dan maba yang lain diarahkan oleh kakak panitia untuk melewati jalan bawah tanah o_o? untuk sampai ke sana.

Jalan bawah tanah gak tuh! Wkwkwk.. gak tau nyebutnya apa :”) tapi bener kok.. jalannya emang ada dibawah kayak terowongan >.< aku kaget waktu tau ada jalan disitu hehe.. Ndeso sekali aku ini kalo ingat waktu itu >.<|||.

Rombongan maba dari fakultasku ditempatkan di lantai 2 area kiri pembatas. Acara pembukaan BPAK berjalan dengan lancar.. awalnya.. sampai keadaan menjadi tidak kondusif setelah pemasangan banner unjuk rasa permasalahan UKT -_-. Entah siapa yang memasang dan kapan pastinya, aku tidak memperhatikan karena ramainya peserta dan aku sibuk dengan bebeerapa barang bawaanku. Jadi, sebelum dilaksanakannya acara pembukaan PBAK, masing-masing fakultas akan menyerukan yel-yel yang telah dibuat dan diberikan langsung oleh kakak panitia. Sampai fakultas lain menyerukan yel-yel yang dikirim dari grup WA yang berisi sindiran tentang UKT.

Yel-yel terhenti saat acara telah dibuka oleh MC. Acara berlanjut sampai acara penyambutan oleh Wakil Rektor III, dimana beliau meminta untuk mencopot banner yang terpasang di pembatas lantai dua. Banyak pro kontrak dan suara protes dari para maba yang lain. Aku diam dan merasa tidak nyaman bukan karena tidak setuju mereka protes karena masalah ukt yang naik tapi karena ini acara PBAK yang dimana untuk mengenal lingkungan kampus, mengenal orang-orang kampus serta menjalin hubungan pertemanan dengan maba lain agar kedepannya tidak terasa sulit untuk menjalani segala kegiatan kampus nantinya.

Untuk unjuk rasa bisa diselenggarakan terpisah tanpa melibatkan maba yang tidak tahu menahu kalau akan menjadikan acara PBAK sebagai wadah menyuarakan protes. Aku tahu mereka melakukannya untuk kami para maba dan mereka yang mundur menjadi maba karena masalah UKT, tapi menurutku acara PBAK bukan tempat yang tepat untuk menyuarakan protes keras terhadap kebijakan yang sudah ditentukan.

Okey lanjut ke acara.. Setelah pencopotan banner protes, acara berlanjut dengan tenang. Penyambutan, pemukulan gong, talkshow berjalan lancar. Sampai akhirnya, aku bisa lihat kalau acara yang diselenggarakan tidak sesuai dengan rundown/jadwal jalannya acara. Karena solat dhuhur sekaligus makan siang baru selesai pukul 14.00 atau lebih? Aku sedikit lupa. Sehingga untuk acara pengenalan organisasi kampus dan UKM jadi sedikit terlambat dari jadwal. Akibatnya juga hampir melewatkan solat asar bahkan pulang sampai waktu maghrib, yang awalnya jika sesuai rundown selesai sekitar jam 16.40.

Hari pertama yang melelahkan untukku. Karena acara yang selesai sewaktu maghrib sehingga aku sampai rumah hampir isya. Sampai rumah langsung bebersih dan istirahat sebentar setelahnya me-resum materi yang disampaikan saat PBAK tadi -_-|||. Hasil resum diserahkan pada PJ kelompok, belum lagi dengan membuat video.. Waktu itu baru selesai 50%nya untunglah deadline malam hari kedua. Harap-harap besok acara sesuai rundown jadi semua tugas bisa selesai. Harapan ya cuma angan-angan karena pada akhirnya acara tetap molor -_-|||.

Hari kedua PBAK, seperti biasa berangkat sangat pagi supaya tidak terlambat dan tidak dihukum. Semua keperluan lengkap, tidak ada yang tertinggal >0< yeay.. Acara berjalan semestinya, yang berbeda kegiatan PBAK kali ini diadakan di fakultas masing-masing. Berkumpul sesuai dengan prodi masing-masing dan menuju ruangan yang telah ditentukan untuk mendengar pemateri. Istirahat, solat dan makan siang dilanjut dengan berkumpul di lantai satu di ruang treatikal. Semua maba dari prodi di fakultal adab dan ilmu budaya berkumpul dalam satu ruangan yang menurutku tidak cukup lebar untuk menampung sekitar 400-an maba yang ikut PBAK.

Seperti sewaktu hari pertama PBAK, acara tidak sesuai rundown setelah makan siang dan belum lagi menata ratusan maba PBAK agar masuk semua kedalam ruang treatikal. Keadaan menjadi agak berdesakkan dan membuat pegal. Acara berlanjut dengan pengenalan organisasi di fakultas dan setelahnya berkumpul menyesuaikan kelompok. Sekitar pukul 16.30 acara dibubarkan, padahal acara saat itu masih berlangsung. Belum lagi dengan aksi papermob yang sudah dinanti tapi harus dibatalkan. Kakak panitia meminta para maba waktu itu untuk langsung pulang tanpa adanya penutupan. Penutupan hanya dilakukan oleh PJ masing-masing kelompok waktu itu yang masih membahas apa saja materi yang tadi pagi disampaikan.

Mengecewakan? Tapi merasa lega? Bisa saja itu yang aku rasakan waktu itu :( sangat aneh. Kecewa karena diminta pulang padahal acara belum selesai tapi lega juga karena bisa pulang karena waktu yang sudah sore dan lewat dari rundown acara yang tertulis kalau acara selesai pukul 16.00. Entahlah.. tapi yah, aku jadi punya waktu untuk mengerjakan tugas me-resum dan video yang belum selesai dikerjakan. Mungkin untuk hari pertama dan kedua PBAK masih bisa dimaafkan, bagaimanapun rundown acara dengan pelaksanaan acara terkadang memang tidak selalu tepat. Apalagi mengurus peserta yang banyak sekali, ada lah mungkin pesertanya sendiri yang membuat lambat acara sehingga acara menjadi molor.. its okay to me ^^. Malam hari, aku mengerjakan semua tugas resume dan video. Membuat aku tidur jam 11 malam, besok harus bangun pagi karena aku berangkat pun sangat pagi :).

Hari keakhir PBAK, bagiku yang tak bisa aku terima dalam acara PBAK adalah hari ketiga atau hari terakhir PBAK -_-#. Berangkat pagi seperti biasa. Semua keperluan sudah siap dan dress code hari itu adalah baju adat, jadi aku pakai kebaya >o<. Agak ribet karena aku pakai motor berangkat ke kampus dengan perjalanan hampir 1 jam, but its okay ^^. Acara briefing seperti biasa, ada orasi dari kakak panitia dan banyak juga yang dihukum karena perlengkapan yang kurang serta datang telat. Saat briefing inilah aku mulai menelan kekecewaan. Acara dibubarkan langsung oleh Bapak Rektor dihadapan kami. Ada beberapa yang senang, tapi ada juga yang protes. Bagaimana pun kami tahu susunan acara / rundown acara hari itu karena Rundown dibagikan waktu hari pertama PBAK.

Aku dan para maba lain sudah berekspektasi tentang malam terakhir PBAK waktu itu. Acara selesai pukul 10 malam karena akan ditutup dengan meriah di gedung Convension Hall (CH). Dalam ketentuan dress code juga dituliskan untuk membawa baju ganti juga. Kalo boleh berumpat mungkin aku sudah berumpat, sudah bawa barang banyak, rumah jauh, pada akhirnya malah dipulangkan *-*#. Kalau boleh memilih dan membantah, aku tetap ingin acara berjalan semestinya. Setelah Bapak Rektor meminta untuk dibubarkan dan ditutup PBAK saat itu juga, kakak panitia mencoba untuk bernegosiasi.

Aku dan para maba lain terpontang-panting tidak jelas di halaman depan fakultas untuk menunggu kelanjutan acara. Kami terpisah sesuai dengan prodi masing-masing, mengisi waktu dengan berfoto bersama. Kami juga saling melempar yel-yel di setiap prodi. Beberapa waktu berlalu, kami digiring kakak panitia menuju ruang treatikal. Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing kemudian mengumpulkan tugas resume kepada PJ kelompok. Kelompok milikku mulai membahas materi sebelum dan isu-isu di kampus. Jujur saja, aku sudah tak bersemangat lagi mengikuti PBAK semenjak dibubarkan oleh Bapak Rektor.

Setelahnya kami makan siang, dan digiring menuju taman depan gedung Convension Hall (CH). Disana ada pohon besar, aku dan maba fadib yang lain duduk dibawah pohon tersebut. Disana, kami dikenalkan siapa saja para kakak panitia yang mengatur jalannya PBAK di fakultas adab dan ilmu budaya. Acara selesai dan ditutup dengan bernyanyi bersama dan menyalakan conventi asap warna-warni serta berfoto bersama-sama. Yah.. sedikit mengobati kekecewaan. Pada akhirnya kami semua pulang pukul 13.00. Sungguh mengecewakan. Agak iri dengan beberapa temanku yang lain yang berkuliah di kampus lain yang bisa memeriahkan hari terakhir PBAK atau OSPEK dengan meriah :”). Aku mencoba menerima dan fokus ke kegiatan lusa alias hari senin 22 agustus 2022 yaitu Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM). 

(Panitia dan Maba PBAK Hari terakhir)

Kegiatan selanjutnya setelah PBAK selama 3 hari adalah SOSPEM selama 3 hari. Kali ini adalah acara yang diselenggarakan oleh para dosen pembimbing untuk membantu para maba mengenal pembelajaran dalam perkuliahan. SOSPEM ini diselenggarakan di masing-masing fakultas. Hari pertama, pembukaan dilakukan di taman fakultas dan menuju ruangan yang sudah dibagi. Aku ditempatkan di ruang 107 yang artinya dilantai satu, aku hanya mengenal beberapa orang yang satu ruangan denganku. Dalam satu ruangan terdapat maba dari prodi yang berbeda supaya lebih mengenal satu sama lain. Aku dan yang lain akan dibimbing oleh 2 orang dosen.

Hari pertama hanya perkenalan diri, yang dilanjut dengan pembagian buku panduan SOSPEM. Cara perkenalannya pun sangatlah unik dan menyenangkan. Dosen yang membimbing pun sangat menyenangkan dan bisa membawa suasana kelas menjadi lebih ceria. Setelah perkenalan, kami dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan harapan, larangan dan yang diperbolehkan saat SOSPEM berlangsung di ruang kelas tersebut. Setelahnya waktu istirahat, solat dan makan siang, semua berjalan lancar tanpa hambatan dan teratur. Ada juga kami diberi tugas untuk dikerjakan.

Hari kedua SOSPEM, kegiatan berjalan lancar juga. Penyampaian dosen mengenai sistem pembelajaran di kampus tersampaikan dengan jelas. Ada juga kami bermain permainan yang menyenangkan untuk melatih fokus kami. Seperti hari sebelumnya, kami juga diberi tugas membuat esay. Semua tugas termasuk tugas kemarin dikumpulkan saat hari ketiga / terakhir SOSPEM dalam map warna biru.

Hari ketiga / terakhir SOSPEM, dijalankan dengan lancar seperti biasa. Kali ini setelah makan siang menuju ruang treatikal untuk penutupan kegiatan SOSPEM. Sejauh ini belum ada masalah dan hambatan saat SOSPEM, semua berjalan dengan lancar. Dalam penutupan SOSPEM ini, setiap kelas diminta menunjuk perwakilan untuk mementaskan sebuah bakat, entah itu menyanyi, membaca puisi dan lainnya. Di acara penutupan ini juga diisi dengan perkenalan organisasi setiap prodi. Semua berjalan lancar dan aku menikmatinya, acara ini selesai pukul 17.30. 

(Dosen dan Maba Sospem R.107)

Hari selanjutnya tidak ada kegiatan kampus. Tanggal 30 agustus ada sosialisasi SIA via zoom, dimana kita sebagai mahasiswa bisa melihat langsung jadwal kuliah, ujian, serta nilai kita sendiri. Aku biasa melihat atau mengecek SIA untuk melihat jadwal atau mendaftar kegiatan wajib kampus yang mana nanti sebagai syarat keperluan munaqasah/sidang. Bulan september, jadwal yang tertera di SIA bahwa ada 21 sks dalam 1 semester nanti. Di minggu pertama ini masih santai belum membahas materi, melainkan membahas kontrak kerja dengan dosen agar perkuliahan bisa dilaksanakan dengan baik. Aku juga bergabung dengan organisasi prodi yaitu OMIP (Organisasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan). Pernah berkunjung ke perpustakaan SD untuk membantu mengklasifikasi buku dan menatanya dengan baik. Minggu kedua dan seterusnya, mulai mempelajari materi mata kuliah. Bulan pertama perkuliahan belum terlalu berat dan belum ada tugas sama sekali. Di bulan ini juga, aku mengikuti kelas bahasa inggris yang sebelumnya sudah melakukan pretest bahasa inggris di gedung bahasa. Aku juga mengikuti User Education (UE) di perpustakaan UIN SUKA pada tanggal 20 september. Tanggal 27 september aku mengikuti test ICT. 

(Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga)

Pertengahan september juga, aku mengikuti makrab yang diadakan oleh organisasi fakultas untuk setiap prodi. Untuk ilmu perpustakaan dilaksanakan tanggal 17-18 september. Kegiatannya sangat menyenangkan, agak was-was dengan motor yang kutinggalkan di kampus tapi tidak apa-apa :). Berangkat sekitar jam 10.00 dan sampai ke tempat makrab sekitar jam 11.30. Sesampainya disana, kami beristirahat dan menjalankan solat di kamar yang sudah disediakan. Setelahnya, acara pembukaan dan penyampaian materi dari beberapa pihak. Banyak kegiatan yang dilakukan seperti lomba, menunjukkan bakat per kelompok, serta puncaknya menyalakan api unggun. Aku dan yang lain bisa beristirahat sekitar lewat tengah malam. Pagi harinya, kami berkumpul lagi untuk senam dan sarapan. Dilanjutkan dengan kegiatan lomba per kelompok dan sesi color fun serta berfoto bersama. Kami meninggalkan tempat makrab sekitar pukul 13.00. 

(Peserta Kegiatan Makrab Kemah Pustaka)

Bulan Oktober, materi perkuliahan mulai banyak yang disampaikan. Tak jarang 1-2 tugas pribadi maupun kelompok ada di semua mata kuliah. Ditengah mengerjakan tugas itu, juga disibukkan dengan kegiatan organisasi. Untunglah, organisasi yang aku ikuti tidak terlalu banyak menyita waktu, jadi aku bisa membagi waktu dengan benar. Jam kuliah banyak terganti karena menyesuaikan kesediaan dosen dan mahasiswa. Pertengahan bulan yaitu tanggal 15-27 Oktober, perkuliahan dilaksanakan secara online. Itupun juga bertabrakan dengan ujian tengah semester (UTS) yang mengharuskan dikerjakan di rumah. Setelahnya, perkuliahan dilaksanakan seperti biasa.

Bulan November, kuliah seperti biasa. Jadwal perkuliahan berjalan sesuai kesepakatan, banyak tugas yang diberikan. Kegiatan organisasi semakin intens tapi tidak terlalu mengganggu. Tugas kelompok lebih banyak diberikan dibanding tugas individu. Tugas kelompok yang diberikan seperti membuat makalah, video profil dan sebagainya. Setiap mata kuliah pasti ada tugasnya (sudah pasti sih.. @_@). Beruntungnya, dosen yang mengampu memberi deadline yang tidak terlalu singkat ^-^. Teman-teman sekelas juga sangat suportif dan mau diajak kerja sama. 

Bulan Desember, perkuliahan berjalan seperti biasa. Hanya bedanya mungkin.. lebih banyak mengerjakan tugas karena beberapa mata kuliah sudah selesai atau mengulang kembali apa saja yang sudah dipelajari dalam mata kuliah yang sudah selesai. Well.. seperti yang kita semua tahu 0_0 jikalau mata kuliah yang dipelajari sudah selesai dan hanya mengerjakan tugas saja, itu berarti.. jeng! Jeng! Jeng!.. sudah menjelang UAS (Ujian Akhir Semester) >0<!. Blog ini kubuat sebelum diadakannya UAS, jadi aku tidak tahu semenegangkan apa UAS di dunia perkuliahan, jadi aku tidak terlalu paham tapi aku sudah sangat tegang dan deg-degan 0-0|||.

UAS akan diadakan tanggal 19-27 Desember. UAS kali ini ada yang hanya memberi tugas/dikerjakan di rumah ^^, ada juga diharuskan mengerjakan di kelas dan diawasi -_-. Ribet, Riweh, Ringut jadi satu (yang gak tau artinya, gak usah cari tau, artinya sama tapi beda ^-^ hehe). Well ya.. tetap dijalani saja, mengalir aja nanti juga selesai. Setelah itu bisa liburan >0< yeay!!. Intinya.. kuliah bisa menyenangkan, bisa juga merepotkan, 50:50 lah. Gak ada yang namanya enak dan gampang, pasti ada pahit dan susahnya juga. Bagaimana kita membagi, menerima dan menjalani antara perkuliahan dengan kegiatan diluar perkuliahan.

Yups, inilah ceritaku, journey ku, experience ku selama menjadi maba atau mahasiswa baru prodi Ilmu Perpustakaan, fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Ceritaku diatas bisa diartikan intinya aja, karena setiap hari pasti ada ceritanya ^^. Sekian ceritaku, semoga menambah wawasan dan gambaran mengenai kuliah di UIN SUKA terutama di prodi Ilmu Perpustakaan. Semoga juga kalian yang membaca blog ini menjadi tertarik dengan prodiku >.<. Terimakasih sudah mampir dan membaca blog dariku. Sampai bertemu di cerita blogku yang lain, bye! bye! ^0^. 

Wassalamualaikum wr.wb. (〃^ω^〃)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer